Saturday, February 6, 2010

apa itu sayang?

Mungkin ini kesalahanku
Mungkin ini aibku
Mungkin ini juga silapku
Mengapa sedikit perhatian saja bisa membuatku berbunga- bunga
Melemparku ke langit tertinggi
Melampaui atmosfir
Mengintip bulan dan mars yang bercengkerama di pekatnya angkasa

Mungkin aku yang terlalu prihatin
Karena aku tak habis pikir,
Bagaimana bisa, hanya seulas senyuman simpul dari bibirmu,
Membuatku tidak bisa tidur dan menyalahkan insomnia atas segalanya

Mungkin,
Kaulah yang harusnya mendapat predikat salah itu
Kaulah yang harusnya bertanggung jawab atas malam- malam panjang dimana aku menderita mengigaukan namamu

Atau memang aku kah yang salah?
Karena menahan rasa ini begitu lama
Memendamnya hingga ia membusuk dan memaksa untuk dimuntahkan?
Salahku kah, sehingga aku hampir gila ketika mengetahui kau sudah terdampingi?
Salahku kah, karena membuat semua orang di sekitarku menahan kantuk dan bosan mereka tiap kali aku mulai mengocehkan dirimu?

Tiap lagu yang kudengar seolah meneriakkan “Kejar dia, bodoh!”
Semua mendorongku untuk menghadap wajah polosmu dan mengucapkan tiga kata keramat itu, bahwa mungkin, “Aku suka kamu”.
Aku takut terhadap responmu –itu yang menahanku
Aku takut aku akan kecewa dan menjadi lebih gila dari aku yang sekarang ini
Aku takut penantian panjangku selama ini menjadi tak bermakna hanya karena kau menggeleng miris saat aku mengangguk penuh harap

Aku takut.
Tapi aku suka.
Mungkin aku sayang.

Tolong jelaskan apa itu sayang, sayang
Karena selama ini aku salah menafsirkan sayang sebagai dirimu
Walau hati kecilku berharap aku tidak salah
Walau aku memang berharap sayang itu artinya kamu

Tolong jelaskan,
Apa itu sayang?
Apa sayang itu engkau?
Anggukkan kepalamu
Kedipkan mata berbingkai kacamatamu
Ulurkan tanganmu
Dan sunggingkanlah senyum indah yang menghantui tiap detikku
Puaskan rinduku dan anganku
Sekali ini saja.

Apa itu sayang?



*You haunted me so badly lately
I wish I have the courage to spit it out to you

No comments:

Post a Comment