Tuesday, October 25, 2011

Monday, October 24, 2011

yes i'm a freakin loner who converse with my own blog. sebodo.

apa yang harus dilakukan ketika segala sesuatunya tampak tak beres?
ketika hari yang dilalui begitu lelah dan berantakan,
ketika pilihan yang kamu buat terasa salah,
ketika malam-malam terasa panjang karena insomnia musiman,
ketika daftar to do list memanjang seperti ular-ularan tangga,
ketika daftar tugas berusaha menyaingi daftar to do list,
ketika tatapan yang kamu terima terasa dingin,
ketika otakmu hanya bisa memainkan prasangka buruk,
ketika pekerjaan yang kamu nanti tak kunjung datang,
ketika narasumber yang harus diwawancarai tak membalas,
ketika kabar buruk datang,
ketika ibumu terbaring sakit di rumah dan tak ada yang mengabarimu karena tak ingin kamu kuatir,
ketika kamu ingin menorehkan senyum di wajah mereka tapi hanya kegagalan yang akhir-akhir ini kamu buat,
ketika tak ada orang asing yang bisa disampahi,
ketika teman-temanmu terasa jauh,
ketika dirimu sendiri terasa jauh,
ketika buku itu hanya bisa kamu simpan di laci terbawah karena kamu merasa terlalu bersalah,
ketika harapan dan doa tak pernah lagi kamu panjatkan tiap malam.

apa yang harus dilakukan?
ooo

seingat saya, dulu saya masih punya kamu.
saat otak saya masih kreatif dan komunikasi antara kita berjalan lancar.
kamu saya sapa dengan ringan,
dan dengan mudahnya saya bercerita.
kamu seolah mendengarkan.
lalu mengapresiasi.
waktu berjalan cepat, hari berganti, dan saya seringkali lupa waktu.
namun saya puas,
dan beban yang sebelumnya menekan terasa berkurang.

sekarang,
kamu lama tak saya kunjungi.
tak saya sapa.
disenyumi lagi saja jarang.
kamu sekarang berdebu. dangkal. kosong.
saya sadar, itu salah saya.

dan layaknya manusia normal lainnya,
kalau lama tak bertemu dan bertegur sapa
yang tersisa adalah kecanggungan, bukan?

apa begitu kita sekarang?
canggung?
karena sekarang saya tampaknya hanya mengetik kata-kata kosong tanpa arti,

dan beban ini tak terasa berkurang sedikit pun.

Wednesday, October 19, 2011

.

ada kesunyian yang panjang.
ruang yang sepi, kosong melompong.
sedikit penyesalan.
manajemen waktu yang buruk.

ada kenyataan.
memori yang berhenti berputar.
kosa kata yang terkekang aturan. pencitraan.
pemikiran yang tak lagi keluar dari kotaknya.
terbatas. biasa. membosankan.

kembali sebuah kesunyian,
ketika kata-kata untuk mengungkapkan kesunyian itu mengambil detik yang tersisa.
waktu berjalan.
tetap sunyi.
sepi, kosong melompong.

menyesal, ya. tapi apa daya.
ada kegetiran yang menyertai kegagalan.
senyum miris yang memutuskan untuk menyimpan maksud.
rasa rindu yang membuncah, namun tak tersalurkan.

they tell me your passion's gone away.
it is.