Thursday, May 9, 2013

Satu tahun


Dua bulan adalah waktu yang terlampau singkat untuk menentukan cocok tidaknya saya dengan profesi ini. Dua bulan menghasilkan prasangka dan penilaian yang keterlaluan mentah akan sesuatu yang memang sengaja tidak saya perlihatkan sepenuhnya. 

Satu tahun adalah waktu yang cukup, saya pikir, untuk berkontemplasi dan memproyeksikan masa depan saya. Satu tahun cukup lama, menurut saya, untuk belajar lebih banyak dan mengubah mental saya yang terjajah. Karena, saya akui, saya sebenarnya gelisah. Saya sebenarnya peduli. Tapi saya yang sekarang masih malu. Rasa malu yang merupakan sisa-sisa kepribadian asli saya yang introvert, yang ketika kecil sulit mencari teman. Saya perlu pecutan, saya rasa. Karena kegelisahan itu ada, mengusik, tapi ditahan kepribadian saya yang masih tertutup dan terkadang ragu seperti Thomas, murid Yesus itu. 

Satu tahun. Satu tahun untuk membuang rasa malu itu. Satu tahun untuk membunuh mental terjajah itu. Satu tahun deadline kamu. Sampai ketemu lagi dengan kamu yang baru, satu tahun lagi.

1 comment: