sebilah pisau berwarna pink
meredam jerit serta tanya
yang tak tersirat dari raut wajah itu
hening
setetes air jatuh
darah turut menggenang
airnya hijau
darahnya ungu
siapa yang bilang darahnya selalu merah?
dia memang tak bisa dijelaskan dengan akal rasional manusia
memangnya kenapa kalau darahnya ungu?
dia justru bukan manusia biasa
sebilah pisau berwarna pink itu
kini menyabung nyawa dan jiwa si manusia setengah-setengah
.
11 Desember 2009
*abstrak. silahkan meng-interpretasikannya sesuka hati. saya yang menulis saja bingung.
No comments:
Post a Comment