tahu rasanya ketika air mata yang diharapkan malah tidak keluar?
lalu kau pun mencoba mematikan lampu,
dan menyetel lagu-lagu beralunan lembut,
berharap usaha seperti itu bisa membuatmu tertidur?
paling tidak, beristirahat?
tahu bagaimana rasanya ketika matamu tak terpejam juga,
dan kau pun terpaksa menatap langit-langit kamarmu yang gelap,
mendengarkan rintik air hujan yang turun tiba-tiba,
merasa intim dengan suara napasmu yang semakin berat,
dan kepalamu yang bertalu-talu?
di sini sekarang aku.
menatap layar ini kembali.
karena aku berusaha menangis dan tertidur,
tapi aku gagal.
12:46 AM
satu kata: capai.
No comments:
Post a Comment